Pesantren Sebuah Cerminan
Masyarakat
Oleh : Syukron Supyan *)
Islam mewajibkan kepada ummat Muslim
untuk menuntut ilmu, karena dengan ilmu kita dapat membedakan antara yang baik
dan mana yang bathil. Didalam sebuah hadist sudah di jelaskan bahwa mencari
ilmu wajib bagi seorang muslim laki-laki maupun perempuan.
Dalam ranah ini akan lebih menarik
jika mengkaji seputar pesantren. Pesantren berasal dari dua kata “pesan” dan
“ngetren” dalam artian pesan harus di miliki santri harus ngetren (pesan yang
baik-baik). Selain itu pula, pesantren merupakan sebuah wadahnya ilmu, yang
lebih menitik beratkan kepada ilmu Agama. Didalam pesantren itu sendiri
terdapat santri yang belajar Ilmu terlebih khusus menggeluti ilmu Agama.
Santri yang berada di pesantren dengan tujuan
yang baik. Dengan bahasa lain untuk mengubah karakter yang tidak baik dari yang
sebelumnya. Tanpa kita sadari bersama bahwa santri sedang berproses didalam
menjalani kehidupan masa depan. Karena pesantren itu adalah cerminan bagi
santri untuk melihat kehidupan yang akan datang ketika terjun di masyarakat.
Tatkala di pesantren santri menanam benih-benih yang baik pasti hasilnya akan
baik dari pada sebelumnya dan sebaliknya jika menanam benih yang buruk pasti
akan memetik hasil yang buruk.
Di pesantren sebagai lembaga yang
punya basis dalam pembelajaran ilmu Agama tentu banyak dijumpai oleh para
santri. Pesantren juga merupakan tempat strategis untuk menuntut ilmu yang
bernuansa islamis. Misal seperti mengkaji kitab kuning, mengikuti sorogan
Alqur’an dengan pokok ajaran tentang ilmu tauhid, fiqih dan tasawuf.
Hal yang menjadi keunggulan hidup
dipesantren adalah belajar sambil mempraktekan. Dan dibimbing bagaimana cara
shalat yang baik dan benar. Tak pelak jika kemudian pesantren itu nanti bisa
mengisi tiap lini dari masyarakat. Toh walaupun seperti yang diungkapkan
Abdurrahman Wahid bahwa pesantren adalah cerminan masyarakat yang komplementer.
Akhirnya harapan terbesar penulis semoga para santri semangat dalam menuntut
ilmu di pesantren supaya bisa dijadikan bekal dalam hidup bermasyarakat.(*)
*) adalah siswa MA 1 Annuqayah
bermukim di blok C/03
Tidak ada komentar:
Posting Komentar